Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
7 Tanda Kamu Belum Mencintai Diri Sendiri, Sering Hapus Foto Setelah Diunggah
29 November 2022 8:23 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Tahukah kamu bahwa mencintai diri sendiri atau self love menjadi salah satu faktor pendukung untuk lebih menikmati hidup? Ya, mencintai diri sendiri dapat menciptakan kebahagiaan dan kebebasan dalam hidup. Ini bisa membuat segala sesuatu yang dikerjakan jadi lebih mudah dan bermakna.
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian orang, mencintai diri sendiri bukanlah hal yang mudah. Apalagi, dengan adanya media sosial saat ini. Rasanya seperti ada hal-hal yang membuat kita merasa tidak cukup baik atau perasaan bersalah saat harus mengutamakan diri sendiri.
Dilansir Thought Catalog, ada banyak ciri bahwa kamu belum mencintai diri sendiri sepenuhnya. Salah satunya bisa dilihat dari cara kamu menggunakan media sosial, yaitu kebiasaan menghapus foto di Instagram atau Instastory setelah mengunggahnya.
Ini karena biasanya foto yang kamu unggah tidak mendapat cukup likes dan views. Kamu masih butuh pengakuan dari orang lain agar merasa nyaman dengan diri sendiri.
Padahal, dengan mencintai diri sendiri, kamu akan mengetahui kelebihan yang kamu miliki sehingga kamu bisa mengembangkan diri untuk peluang yang lebih besar. Sebaliknya, kegagalan mencintai diri sendiri dapat mempengaruhi kesehatan mental , seperti merasa tidak berharga atau bahkan berpikir tidak ada gunanya bertahan hidup.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja bukti yang menunjukkan bahwa kamu belum mencintai diri sendiri? Simak selengkapnya seperti yang telah kumparanWOMAN rangkum dari berbagai sumber.
Tanda kamu belum mencintai diri sendiri
1. Sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Sering membandingkan adalah salah satu alasan utama mengapa orang tidak cukup mencintai diri mereka sendiri. Ketika kita membandingkan diri kita dengan orang lain, kita sering fokus pada kekurangan dan kelemahan kita.
Hal ini dapat menumbuhkan pikiran dan perasaan negatif yang akan membuat kita sulit untuk bahagia. Jika kamu masih sering membandingkan diri dengan orang lain, maka cobalah untuk berhenti.
Sebaiknya, fokus pada kelebihan dan pencapaian diri sendiri. Pikirkan tentang hal-hal yang membuat kamu merasa unik dan istimewa.
ADVERTISEMENT
2. Sering menghapus foto setelah mengunggahnya
Ladies, apakah kamu pernah menghapus foto setelah diunggah ke Instagram atau Instastory karena tidak mendapatkan cukup likes dan views yang diinginkan? Ya, kebiasaan ini rupanya menjadi tanda bahwa kamu belum mencintai diri sendiri.
Biasanya kamu mulai menebak-nebak apakah kamu benar-benar terlihat bagus seperti yang kamu pikirkan. Dengan kata lain, kamu masih butuh pengakuan dari orang lain agar merasa nyaman dengan diri sendiri.
3. Selalu menyalahkan diri sendiri
Ketika pasangan menyelingkuhimu dan memilih untuk mengakhiri hubungan, mungkin kamu beranggapan bahwa kamu merasa tidak layak atau pantas untuknya. Ketika seseorang membutuhkan waktu terlalu lama untuk membalas pesan, kamu berpikir bahwa telah mengganggu waktu mereka.
Merujuk laman Your Tango, terlalu sering menyalahkan diri sendiri dapat memberikan dampak yang tidak baik untuk hidupmu. Ketika sudah terjebak dalam kebiasaan ini akan membuat kamu sulit melihat sisi positif dari permasalahan yang kamu hadapi.
ADVERTISEMENT
4. Tidak menghabiskan waktu yang cukup untuk diri sendiri
Ketika kamu sendirian, kamu tidak menikmati waktu untuk dirimu sendiri. Waktu yang kamu habiskan untuk dirimu sendiri bukanlah waktu yang berkualitas. Bahkan, si saat sendiri, kamu cenderung merasa tidak nyaman karena memikirkan apa yang dipikirkan orang tentang dirimu yang tidak ingin berbagi waktu.
Sesibuk apa pun aktivitasmu, cobalah meluangkan waktu untuk diri sendiri. Nikmati waktu berkualitas untuk melakukan hal-hal yang membuat kita bahagia, seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau melakukan perawatan diri di salon.
5. Mementingkan orang lain
Sebagai makhluk sosial, tentu kita tak bisa hidup tanpa orang lain di sekitar kita. Oleh karena itu, mementingkan orang lain menjadi suatu bentuk kepedulian kita terhadap mereka.
ADVERTISEMENT
Tetapi, apa jadinya jika kita terlalu mementingkan orang lain hingga tak peduli dengan kepentingan diri kita sendiri? Hal tersebut tentu tak bisa dibenarkan, karena bagaimana pun juga diri kita sendiri perlu untuk mendapatkan perhatian.
Ini bukan berarti kamu tampak seperti sosok yang egois, namun kita harus tahu mana yang menjadi prioritas dan mana pula yang bukan.
6. Merasa tidak nyaman dengan tubuh sendiri
Jika kamu tidak nyaman dengan tubuhmu, maka itu menjadi pertanda bahwa kamu perlu mencintai diri sendiri. Banyak orang berjuang untuk mendapatkan tubuh yang ideal, tetapi penting untuk diingat bahwa tubuh tidak mendefinisikan kamu secara pribadi.
Cara paling umum untuk mulai mencintai tubuh adalah dengan merawatnya, mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan cukup tidur. Ketika kamu memperlakukan tubuh dengan baik, itu akan membuat kamu lebih mencintai diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kamu juga perlu mencintai tubuh dengan menerimanya apa adanya. Jangan mencoba mengubahnya atau membuatnya terlihat seperti milik orang lain. Peluk saja dirimu dengan segala kekurangan dan apa adanya.
7. Terlalu kompetitif
Salah satu tanda kamu belum mencintai diri sendiri terakhir adalah terlalu kompetitif. Ini terjadi ketika kamu membenci orang yang lebih sukses, lebih cantik, atau lebih pintar dari dirimu sendiri.
Dengan kebiasaan ini, kamu merasa pencapaian mereka membuat apa yang kamu lakukan selama ini sia-sia. Alhasil, kamu selalu membandingkan diri dengan orang lain karena "mengalahkan mereka" adalah satu-satunya cara kamu merasa lebih baik tentang diri sendiri.
Nah, itulah tujuh tanda kamu belum mencintai diri sendiri. Hidup ini terlalu singkat jika kita gunakan untuk mengkhawatirkan apa yang orang lain pikirkan tentang kita, Ladies.
ADVERTISEMENT
Jika kamu mencintai diri sendiri, maka tingkat percaya diri akan meningkat lebih dan lebih bijaksana dalam melangkah ke depan.